Seperti yang sudah Anda ketahui dari sejarah bahwa Kerajaan Inggris
pernah menguasai hampir sepertiga wilayah bumi. Dan menjadi kekuatan
yang penting di dunia selama berabad-abad. Itulah sebabnya, Bahasa
Inggris pemakaiannya begitu luas sampai saat ini.
Negara adidaya, Amerika Serikat menggunakan Bahasa Inggris sebagai
bahasa resmi negara. Begitu juga dengan negara-negara bekas jajahan
Inggris lainnya seperti Nigeria, Inggris, Australia, Selandia Baru,
Singapura dan lain-lain. Jumlah penutur Bahasa Inggris di negara-negara
tersebut besar. Banyak organisasi internasional yang menggunakan Bahasa
Inggris untuk memudahkan berkomunikasi antara orang-orang dari negara
yang berbeda.
Spanyol merupakan bangsa pertama yang mencapai Benua Amerika. Hasilnya,
banyak negara di benua barat tersebut memakai Bahasa Spanyol sebagai
bahasa resmi, terutama negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan.
Bahasa ini juga memiliki banyak penutur di Amerika Serikat.
Seperti halnya Inggris dan Spanyol, Prancis merupakan bangsa yang
memiliki banyak daerah koloni di seluruh dunia. Sekarang, Bahasa Prancis
tidak hanya dituturkan di negara asalnya saja, tapi juga meluas ke
negara-negara bekas jajahannya seperti Kaledonia Baru, Quebec Kanada,
dan sebagian negara-negara Afrika.
Peradaban Tiongkok sudah berlangsung sejak ribuan tahun silam. Selama
ribuan tahun tersebut, budaya Tiongkok banyak menyebar ke negara-negara
lain di Asia Timur dan Tenggara. Tiongkok memiliki lebih dari satu
miliar penduduk.dan merupakan salah satu pusat kekuatan ekonomi dunia
saat ini. Pertumbuhan ekonomi yang cepat membuat Bahasa Mandarin sangat
penting untuk dipelajari oleh bangsa lain.
Bahasa Arab banyak diturunkan di negara-negara Timur Tengah dan Afrika
Utara. Bahasa ini banyak dikenal karena merupakan bahasa yang digunakan
dalam kitab suci Al Qur'an. Penyebaran agama Islam memiliki andil yang
besar terhadap meluasnya penggunaan Bahasa Arab di seluruh dunia.
Bahasa Rusia
Rusia, sewaktu masih bernama Uni Soviet, pernah menjadi salah satu
negara adidaya setelah Amerika Serikat. Sebelum pecah, Uni Soviet
terdiri dari negara-negara yang ada di Eropa timur dan Asia Tengah. Oleh
karena itu, Bahasa Rusia dituturkan secara luas dan menjadi penting di
seluruh dunia. Bahkan setelah pecah, penduduk negara-negara eks-Uni
Soviet masih memakai Bahasa Rusia, terutama negara Rusia itu sendiri.
Masih ada beberapa bahasa seperti bahasa Portugis, Jerman, Jepang, dan
Korea yang tidak kalah pentingnya. Namun, Sarkliwon hanya membahas
bahasa-bahasa yang secara resmi digunakan di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Semoga bermanfaat.