Pemberian beasiswa terhadap mahasiswa Indonesia yang berprestasi
dilakukan secara rutin setiap tahun oleh DAAD. Komitmen DAAD untuk
mengembangkan Bahasa Jerman ini dilakukan dengan memberikan pembekalan
berbahasa Jerman bagi setiap Stipendat yang akan belajar di universitas
di Jerman. Kecenderungan penggunaan Bahasa Jerman oleh masyarakat
Indonesia, semakin hari mengalami peningkatan. Beberapa ahli dari Jerman
didatangkan ke Indonesia sebagai konsultan. Selain mereka dapat
berbahasa Inggris, namun akan lebih senang bila mereka disentuh dengan
bahasa ibunya, yaitu Bahasa Jerman. Produk import yang berasal dari
Jerman relatif banyak, terutama di bidang permesinan. Di dalam manual
terdapat petunjuk yang biasa ditulis dalam bahas Jerman. Pemahaman yang
keliru terhadap peralatan atau nota kontrak maupun kerja sama lainnya
yang ditulis dalam Bahasa Jerman akan menimbulkan konsekuensi material
yang harus diperhitungkan. Oleh karena itu, Indonesia perlu mempelajari
Bahasa Jerman karena Bahasa Jerman merupakan alat komunikasi.
Selain di Indonesia, di dalam Bahasa Jerman pun terdapat Dialek
Bahasa Jerman. Bahasa Jerman merupakan salah satu anggota bahasa
Germanik Barat. Bahasa ini digunakan sebagai bahasa pengantar di wilayah
Eropa Tengah. Bahasa Jerman merupakan bahas yang cukup luas
dipertuturkan di benua Eropa. Bahkan bahasa ini pernah sebagai bahasa
pengantar antarbangsa yang cukup penting hingga awal abad ke-20.
Walaupun saat ini bahasa Jerman tidak lagi digunakan sebagai bahasa
pengantar antarbangsa, namun bahasa ini cukup menarik untuk dipelajari
terutama disebabkan oleh banyaknya karya sastra yang ditulis di dalam
Bahasa Jerman. Bagi negara berkembang juga bermanfaat untuk mempelajari
teknologi maupun ilmu pengetahuan yang berkembang di Jerman untuk
diadopsi atau diadaptasi di negara yang bersangkutan.