GLOBAL BAHASA__JAKARTA – Proses pendaftaran kuliah ke kampus luar
negeri biasanya memiliki standar tersendiri. Ada banyak aturan dan
detail yang harus kita ikuti. Salah sedikit, bisa jadi berkas lamaran
kita masuk tong sampah.
Enggak mau seperti itu kan? Karena itu, perhatikan hal-hal berikut ini ketika Anda ingin mendaftar kuliah di luar negeri, seperti dikutip dari Huffington Post, Sabtu (3/8/2013):
1. Ikuti Petunjuk
Pastikan mengisi dokumen lamaran sesuai dengan petunjuk yang diberikan, jangan sampai ada yang tertinggal. Misalnya lupa tanda tangan, lupa mencantumkan tanggal, atau lupa kapan batas waktu pengumpulan. Pastikan periksa lagi sebelum Anda mengumpulkan berkas pendaftaran.
2. Minimalisasi Bantuan
Pastikan Anda mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas-berkas tersebut sendiri, terutama dalam penulisan esai. Sebisa mungkin kurangi bantuan dari orangtua Anda. Gaya bahasa yang Anda gunakan tentu akan berbeda dengan orangtua Anda.
3. Pemilihan Kata
Gunakan bahasa yang baik serta pemilihan kata yang sopan. Ingat bahwa ini adalah surat permohoan ke kampus dan bukan ke teman Anda.
4. Buat Esai Secara Maksimal
Ceritakan diri Anda secara lengkap mulai dari data pribadi hingga prestasi apa yang pernah Anda raih. Usahakan untuk menulis dengan maksimal. Buatlah sesuatu yang unik yang berasal dari pemikiran Anda sendiri.
5. Perhatikan Sosial Media
Media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube bisa saja mengandung informasi yang tidak baik mengenai diri Anda. Hal ini tentunya akan mempengaruhi penilaian para petugas penerimaan mahasiswa baru. Pastikan media sosial Anda bersih dari informasi yang tidak diinginkan.
6. Follow up
Berusahalah menghubungi pihak kampus apabila Anda tidak mendapat kabar pada tenggat waktu yang ditetapkan.
Enggak mau seperti itu kan? Karena itu, perhatikan hal-hal berikut ini ketika Anda ingin mendaftar kuliah di luar negeri, seperti dikutip dari Huffington Post, Sabtu (3/8/2013):
1. Ikuti Petunjuk
Pastikan mengisi dokumen lamaran sesuai dengan petunjuk yang diberikan, jangan sampai ada yang tertinggal. Misalnya lupa tanda tangan, lupa mencantumkan tanggal, atau lupa kapan batas waktu pengumpulan. Pastikan periksa lagi sebelum Anda mengumpulkan berkas pendaftaran.
2. Minimalisasi Bantuan
Pastikan Anda mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas-berkas tersebut sendiri, terutama dalam penulisan esai. Sebisa mungkin kurangi bantuan dari orangtua Anda. Gaya bahasa yang Anda gunakan tentu akan berbeda dengan orangtua Anda.
3. Pemilihan Kata
Gunakan bahasa yang baik serta pemilihan kata yang sopan. Ingat bahwa ini adalah surat permohoan ke kampus dan bukan ke teman Anda.
4. Buat Esai Secara Maksimal
Ceritakan diri Anda secara lengkap mulai dari data pribadi hingga prestasi apa yang pernah Anda raih. Usahakan untuk menulis dengan maksimal. Buatlah sesuatu yang unik yang berasal dari pemikiran Anda sendiri.
5. Perhatikan Sosial Media
Media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube bisa saja mengandung informasi yang tidak baik mengenai diri Anda. Hal ini tentunya akan mempengaruhi penilaian para petugas penerimaan mahasiswa baru. Pastikan media sosial Anda bersih dari informasi yang tidak diinginkan.
6. Follow up
Berusahalah menghubungi pihak kampus apabila Anda tidak mendapat kabar pada tenggat waktu yang ditetapkan.